Pegawai Kecamatan di Tangerang Panik Kena Razia Judi Online Saat Pengajian, Panik Ngga? Paniklah Masa Ngga …

Jkt24.com – Sejumlah pegawai di Tangerang, Banten mendadak panik saat sejumlah petugas datang dan melakukan razia handphone. Razia terkait aplikasi judi online tersebut digelar pada saat para pegawai menggelar pengajian rutin di aula kecamatan pada Jumat, 28 Juni 2024.

Tak berapa lama sejak Pemerintah melalui Kominfo mengumandangkan perang terhadap judi online, sempat muncul beberapa wacana mengenai cara atau metode. Salah satu yang paling populer sekaligus kontroversial adalah : Razia.

Yup! Sebagian besar masyarakat kita masih agak gelisah ketika mendengar kata Razia , atau bahkan melihat plang bertuliskan tersebut saat di jalan. Lalu bagaimana jika sasaran razia adalah handphone yang notabene milik pribadi dan bersifat privasi?

Razia aplikasi judi online di handphone digelar pada saat seluruh pegawai menggelar pengajian rutin di aula kecamatan. Kemudian, satu per satu, handphone mereka disita petugas internal kecamatan untuk diperiksa apakah adanya aplikasi judi online.

“Terkait dengan bahayanya judi online maka dengan inisiatif dan dadakan kita lakukan razia HP pegawai baik ASN maupun non-ASN karena khawatir nanti ASN bisa terlibat aplikasi judi online,” ujar Camat Karang Tengah, Hendriyanto.

Hendriyanto menegaskan judi online sangat berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya tak segan memberikan sanksi tegas apabila terdapat pegawai terlibat judi online.

“Bahwa judi online ini membahayakan karena imbasnya negatif. Dari judi online ini ke seluruh penjuru, baik rumah tangga ke masyarakat kemudian kejadian kriminal dan lain-lain,” papar Hendriyanto.

Ia menyatakan dalam razia aplikasi judi online yang dilakukan adalah semata-mata untuk memberikan contoh bagi seluruh pegawai kecamatan dan masyarakat luas.

“Maka dengan razia ini kita setidaknya memberikan contoh juga kepada pegawai maupun masyarakat luas untuk bisa menghindari judi online,” tutup Hendriyanto.