jkt24.com – Tim Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batu Ampar telah mengidentifikasi pelaku penikaman yang menewaskan Samsudin di Komplek Jodoh Square, Batuampar.
“Identitas pelaku sudah kita kantongi. Saat ini masih dalam proses pengejaran,” ujar Hatmoko, Kamis (27/6/2024) siang.
Hatmoko menjelaskan bahwa insiden penikaman ini bermula ketika korban dan pelaku bertemu di lokasi kejadian. Terjadi cekcok antara keduanya, namun sempat dilerai oleh istri korban.
“Istri korban berada di lokasi dan mencoba melerai cekcok tersebut. Hal ini juga diperoleh dari keterangan saksi-saksi,” tambahnya.
Samsudin, yang dikenal sebagai pedagang kaki lima di Komplek Jodoh Square, meninggal dunia dengan tujuh luka tikaman di bagian perut dan leher. Pria yang akrab disapa Pak De ini sempat dievakuasi ke RS Harapan Bunda, namun nyawanya tidak tertolong.
Baca Juga : Viral Peramal India Prediksi Kiamat pada 29 Juni 2024, Netizen Indonesia Berikan Respon Lucu!
“Jasad korban sudah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkap Hatmoko.
Dalam kejadian ini, pihak kepolisian telah memeriksa lima orang saksi, termasuk istri korban dan pedagang di sekitar lokasi kejadian.
“Ada dua saksi yang melihat langsung kejadian tersebut, dan tiga saksi lainnya berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP),” tutup Hatmoko.
Sebelumnya, Samsudin ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa (25/6/2024) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB di Komplek Jodoh Square, Batuampar. Pria berusia 60 tahun ini ditikam oleh seorang pria berinisial G setelah terlibat cekcok.
“Motifnya diduga karena istri Pak De selingkuh dengan pelaku, kemudian terjadi cekcok. Tidak lama kemudian, selingkuhan Pak De ini langsung menikamnya,” ujar Fahmi, salah seorang warga sekitar.
Dapatkan update konten terkini, berita viral, berita terbaru, berita lucu, berita unik, berita goblok dan berita menarik lainnya setiap hari di website Jkt24.com.