Mengenal Grace Wang atau Wang Laichun, Miliarder China yang Bermitra dengan Apple

Jkt24.comWang Laichun atau dikenal Grace Wang masuk dalam jajaran wanita terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai 8,5 miliar dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 139,3 triliun. Perempuan berusia 57 tahun itu adalah pendiri Luxshare Precision Industry, sebuah produsen komponen elektronik di China dengan klien utamanya adalah Apple.

Namanya masuk ke dalam jajaran wanita terkaya di dunia yang merintis usahanya sendiri, seperti dilansir dari The Economic Times. Dilansir dari The Corporate Women, Wang menjadi salah satu miliarder wanita termuda di dunia yang merintis usahanya sendiri pada 2014. Wang dinilai memiliki kecakapan dalam berwirausaha dan memiliki komitmen yang teguh terhadap keahliannya.

Pada 2021, China Daily menobatkan Wang sebagai wanita terkaya nomor 2 di China. Pengaruhnya dalam dunia bisnis melalui perusahaannya mengukuhkan namanya sebagai salah satu tokoh kunci lanskap ekonomi China yang terus berkembang. Forbes juga mengukuhkan Wang sebagai 8 dari 10 wanita terkaya di dunia yang merintis usahanya sendiri pada 2024.

Perjalanan Wang mencapai kesuksesan tidak dimulai dengan garpu emas di mulutnya. Orangtua Wang bahkan tidak mampu membiayai dia sekolah. Perempuan kelahiran Guangdong ini pun hanya lulus di tingkat sekolah menengah pertama.

Dilansir dari Forbes, Wang berasal dari keluarga sederhana. Sebagai info, ketika masih muda, Wang menjadi pekerja buruh pabrik di Hon Hai Precision Industry atau juga dikenal sebagai Foxconn di pusat teknologi China, Shenzhen.

Ia kemudian meninggalkan pekerjaannya pada 1997 dan membangun bisnis bersama saudara laki-lakinya, Wang Laisheng pada 2004. Selama bekerja di perusahaan global di bidang manufaktur elektronik itu, Wang mulai mengasah kemampuan dan keterampilannya dengan wawasan yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan. Ia juga menyelesaikan gelar EMBA dari Tsinghua University di Beijing.

Mendirikan bisnisnya sendiri Pada 1997, Wang akhirnya mantap untuk keluar dari selama 10 tahun. Ia menjadi salah satu buruh yang mundur dari tempat kerjanya selama gelombang pengunduran diri dan kewirausahaan melanda China pada 1990-an. Pada saat itu, banyak wirausaha yang memutuskan untuk membangun bisnisnya sendiri. Wang kemudian bekerja sama dengan saudaranya, Wang Laisheng, untuk mendirikan Luxshare, Precision Industri Co., Ltd di Dongguan, China, pada 2004.

Perusahaan itu bergerak di bidang desain dan manufaktur kabel komputer yang merakit komponen penting untuk Airpods Apple.

Luxshare mencapai tonggak penting pada 2010 ketika perusahaan itu terdaftar di Bursa Efek Shenzhen, China. Sekitar 17 persen saham perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Shenzhen. Keberhasilan itu tidak hanya menandai kecakapan finansial perusahaan, tetapi juga mencerminkan dedikasinya terhadap transparansi dan keunggulan, khususnya di bidang manufaktur elektronik.

Pada 2011, perusahaan itu menjadi pemasok komponen Apple, mulai dari kabel konektor untuk iPhone dan Macbook hingga membuat Airpod. Nostalgia Pandemi dan Ekonomi Dunia yang Semakin ”Egois” Artikel Kompas.id Wakil presiden pengadaan dan operasi Apple di Asia, Iris Cui, mengaku sangat bangga bisa bekerja sama dengan perusahaan milik Wang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *