Jkt24.com – Jagad sosial media Indonesia kembali digemparkan dengan kasus asusila di lingkungan akademis. Kali ini, seoraang mahasiswi di Surakarta mengalami pelecehan oleh dosen pembimbingnya.
Oknum yang dimaksud adalah dosen pembimbing Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kabar ini pun segera viral di Instagram, setelah diunggah di @dpn.ums belakangan ini.
Informasi soal dugaan pelecehan seksual ini belum lama ini diunggah oleh pemilik akun Instagram @dpn.ums. Dalam unggahan itu tertulis “Dosen Pembimbing Mesum” disertai dengan kronologi dan tangkapan layar chat seseorang yang ngaku jadi korban dosen tersebut.
“Predator di @fkipums.official merajalela tak pernah ditindak tegas, akhirnya banyak mahasiswi jadi korban selama bertahun-tahun,” tulis dalam caption postingan itu, saat dilihat Selasa 09 Juli 2024.
Di dalam unggahan itu juga menceritakan kronologi perilaku kurang menyenangkan yang dialami korban, saat sedang melakukan bimbingan skripsi. Korban yang dirahasiakan indentitasnya mengungkapkan bahwa, dia pergi ke rumah si dosen pembimbing itu sendiri. Saat itu, ia datang pukul 22.00-23.00 WIB.
Saat melakukan bimbingan skripsi, dosen mesum itu meminta korban untuk memeluknya. Mengenai sanksi yang akan diberikan oleh pelaku jika terbukti melakukan pelecehan seksual, pihak kampus masih menunggu surat resmi dari pihak fakultas yang memanggil yang bersangkutan.
Di tengah bimbingan skripsi, oknum dosen terduga pelaku mulai bercerita mengenai anaknya yang tengah mencari jodoh. Namun, ia kemudian bertanya ke korban apakah sudah mempunyai jodoh. Setelah itu dugaan pelecehan pun terjadi.
“Aku inget banget kata-katanya. Coba peluk Mr sebentar, gapapa, gapapa. Aku ditarik-tarik, aku jelas menolak tapi aku dipaksa, aku gak teriak, aku juga bingung kenapa ga bisa teriak, dosenku itu ngomongya bisik-bisik karena di rumah ada istrinya,” isi salah satu chat yang diunggah.
Dimintai konfirmasi, Wakil Rektor II UMS Solo, Muhammad Dai mengatakan, pihak kampus telah merespons postingan yang viral itu. “Sudah di-follow up oleh WR IV dan tim disiplin,” singkat Dai, Selasa 9 Juli 2024.