Megawati

Istana Sebut Jokowi Sudah Berkomunikasi dengan Megawati, PDI-P: Itu Hanya Basa-Basi

jkt24.com – Juru Bicara PDI-P, Chico Hakim, menyatakan bahwa klaim dari pihak Istana mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah membuka komunikasi dengan Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, masih sebatas basa-basi atau lip service.

Menurut Chico, hingga saat ini PDI-P belum pernah menerima permintaan komunikasi resmi dari pihak Istana terkait hal tersebut.

“Kami belum ada menerima permintaan apa pun terkait pernyataan ini. Sepertinya belum ada tindak lanjut, jadi masih lip service belaka,” ujar Chico saat dihubungi Jkt24.com pada Rabu (7/8/2024).

Meski demikian, Chico tidak menutup kemungkinan bahwa komunikasi antara Jokowi dan Megawati bisa saja terjadi di masa mendatang. Ia mengajak semua pihak untuk menunggu dan melihat bagaimana dinamika ke depan.

“Kita lihat saja nanti, apakah pertemuan atau komunikasi tersebut benar-benar akan terjadi, dan bagaimana Ibu Megawati akan menyikapi hal ini,” tambahnya.

Baca Juga : Sudah Ditutup, Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 71? Ini Tanda-Tanda Lolos Seleksi

Megawati

Saat ini, menurut Chico, pembicaraan mengenai pertemuan atau komunikasi antara Jokowi dan Megawati masih sebatas wacana. Di sisi lain, PDI-P tengah sibuk mempersiapkan Pilkada 2024, khususnya dalam hal mengumumkan nama-nama calon yang akan diusung pada Pilkada serentak.

“Bagi kami, fokus saat ini adalah Pilkada. Kami sedang sibuk menyusun nama-nama calon yang akan kami usung dan tentunya berusaha memenangkan Pilkada tersebut,” ujarnya menutup percakapan.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa Presiden Jokowi tetap membuka komunikasi dan menjaga silaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri.

Ari mengungkapkan hal tersebut menanggapi pernyataan Megawati yang menyebut hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja.

“Presiden Jokowi selalu terbuka untuk berkomunikasi dan menjaga silaturahmi, terutama dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dan para tokoh bangsa,” ujar Ari dalam pernyataan tertulisnya pada Rabu.

Ari juga menyinggung soal isu terkait masa jabatan tiga periode yang sering dikaitkan dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, sejak awal Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa dirinya patuh dan taat pada konstitusi.

“Dari awal munculnya wacana tersebut, sikap Presiden Jokowi sangat jelas, beliau patuh dan taat pada konstitusi. Perubahan konstitusi sepenuhnya merupakan wewenang MPR, bukan ditentukan oleh Presiden,” jelas Ari.

Dapatkan berita terbaru dan breaking news kami langsung di ponsel Anda dengan memilih saluran andalan Anda di Jkt24.com, situs berita viral gacor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *