Tawuran

Pemuda di Palembang Tewas Diduga Akibat Tawuran

jkt24.com – Seorang pemuda bernama M Arief (18) di Palembang, Sumatera Selatan, meninggal dunia diduga setelah terlibat dalam aksi tawuran. Korban mengalami luka fatal akibat sabetan senjata tajam.

Peristiwa tragis ini terjadi di Simpang Celentang, Kecamatan Kalidoni, Palembang, pada Senin (24/6/2024) dini hari. Arief tewas setelah menderita luka bacok di bahu belakang sebelah kanan.

Ayah korban, Baharudin, menerima kabar menyedihkan dari keluarganya mengenai kematian anaknya setelah terlibat dalam tawuran tersebut.

“Saya mendapat informasi sekitar pukul 03.00 WIB dari kakak perempuan saya. Katanya, korban meninggal saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bom Baru,” ungkap Baharudin saat ditemui Jkt24.com di rumah duka pada hari Senin.

Menurut Baharudin, anaknya meninggal akibat sabetan senjata tajam yang mengenai bahu belakang sebelah kanan. “Ada satu luka di bahu belakang. Dari rekaman CCTV yang diperlihatkan oleh pihak polisi, memang benar ada tawuran di Simpang Celentang tadi malam,” tambahnya.

Tawuran

Baharudin menjelaskan bahwa Arief tinggal bersama nenek dan pamannya di Jalan Temon, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Sedangkan dirinya tinggal di Plaju.

Baca Juga : VIRAL: Gadis 12 Tahun Dilamar Duda 27 Tahun Beranak Satu di Madura

Menurut informasi yang diterimanya, korban saat itu sedang berboncengan tiga dan berada di posisi belakang, karena ditemukan bekas darah di plat motor. Dua teman korban sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

“Sebelum pergi, neneknya cerita kalau Arief sempat mengaji. Setelah itu diajak temannya untuk keluar. Beberapa hari lalu, dia sempat minta dibelikan HP. Tadi, dua temannya dibawa polisi mungkin untuk dimintai keterangan,” jelas Baharudin.

Ia berharap para pelaku segera ditangkap dan kejadian serupa tidak terulang lagi. Korban akan dimakamkan hari ini di Pemakaman Umum Puncak Sekuning.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalidoni, Iptu Chepi Aminuddin, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, tapi pelapor belum membuat laporan resmi karena masih berduka. Kami bekerja sama dengan Pidum Polrestabes untuk menangani kasus ini,” ujar Chepi.

Dapatkan update konten terkini, berita viral, berita terbaru, berita unik, berita goblok dan berita lainnya setiap hari di website Jkt24.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *